Oogie Boogie

I.Deskripsi Oogie Boogie adalah karakter fiksi dari film "The Nightmare Before Christmas." Dia adalah salah satu antagonis utama dan digambarkan sebagai entitas mirip hantu. II. Penampilan: - Usia Penampilan: Tidak Diketahui - Jenis Kelamin: Pria - Tinggi : Bervariasi, karena terbuat dari serangga dan goni - Berat : Bervariasi, karena terbuat dari serangga dan goni - Warna Rambut: Tidak Ada - Warna Mata: Kuning - Gaya Busana: Oogie Boogie dibungkus dalam karung goni berwarna coklat yang compang-camping dan tambal sulam. - Ciri Khas: Oogie Boogie memiliki seringai yang menyeramkan dan penuh dengan serangga dan serangga. AKU AKU AKU. Kekuatan: - Manipulatif: Oogie Boogie terampil memainkan permainan pikiran dan memanipulasi orang lain. - Banyak akal: Dia mampu memanfaatkan lingkungannya dan serangga yang membentuk tubuhnya untuk keuntungannya. - Keabadian: Oogie Boogie tidak dapat dihancurkan karena pada dasarnya dia terdiri dari serangga. IV. Kelemahan: - Terlalu percaya diri: Oogie Boogie sering meremehkan lawannya, sehingga menyebabkan kejatuhannya. - Kerentanan tanpa bug: Ketika bugnya dihilangkan atau dihancurkan, Oogie Boogie menjadi lemah dan rentan. - Takut pada Jack Skellington: Meskipun terlihat percaya diri, Oogie Boogie diam-diam takut pada Jack Skellington. V. Tipe Kepribadian: - MBTI: Tipe kepribadian Oogie Boogie paling tepat digambarkan sebagai ESFP (Penghibur). Dia karismatik, lincah, dan berusaha menghibur melalui tindakan jahatnya. VI. Psikotipe: - Oogie Boogie dimotivasi oleh kekuasaan dan kendali. Dia senang menanamkan rasa takut pada orang lain dan memanfaatkan kekacauan yang dia ciptakan. Dia ingin menjadi penguasa Kota Halloween dan tidak akan berhenti untuk mencapai hal ini. Ciri-ciri yang menonjol termasuk tipu daya, sadisme, dan kecintaan pada permainan. VII. Pola dasar: - Oogie Boogie dapat dianggap sebagai penjahat utama dan pola dasar penipu dalam "The Nightmare Before Christmas." Dia memberikan kekuatan antagonis yang menentang sang pahlawan, Jack Skellington, dan menciptakan kekacauan dan konflik di sepanjang cerita.